Rabu, 12 Agustus 2015

VLAN,STP,VTP

   VLAN (Virtual Local Area Network) merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi workstation.
    Spanning Tree Protokol (STP) adalah link layer protokol jaringan yang menjamin bebas loop topologi untuk setiap dijembatani LAN . Dengan demikian, fungsi dasar siaran .dari STP adalah untuk mencegah loop jembatan dan berikutnya radiasi 

VTP (VLAN TRUNKING PROTOCOL)

Pengertian VTP
VLAN Trunking Protocol (VTP) merupakan fitur Layer 2 yang terdapat pada jajaran switch Cisco Catalyst, yang sangat berguna terutama dalam lingkungan switch skala besar yang meliputi beberapa Virtual Local Area Network (VLAN).
Tujuan mengonfigurasi VLAN tagging adalah agar traffic dari beberapa VLAN dapat melewati trunk link yang digunakan untuk menghubungkan antar-switch. Meskipun hal ini merupakan hal yang baik dalam lingkungan yang besar, VLAN tagging tidak melakukan apa-apa untuk mempermudah pengonfigurasian VLAN pada beberapa switch. Di sinilah VTP mengambil bagian.

Tujuan VTP
 Anda bisa membuat konfigurasi pada suatu SWITCH, bagaimana jika anda mempunyai 10 atau 100 switch yang berhubungan ? apakah anda harus membuat VLANs pada setiap switch dan mengijinkan mereka pada setiap trunk?.  VTP dapat membantu, tetapi anda tetap harus meng-assign access port untuk vlan pada setiap switch.

VTP Domain
Group dari switch layer 2 yang saling berbagi(share) VLAN data. Berakhir pada router layer 3. Setiap switch bisa dihubungkan tetapi bukan bagian dari domain.  Setiap switch hanya bisa memiliki satu domain.  Domain dapat diketahui berdasarkan namanya.  Hanya ada pada device Cisco, jadi semua device harus switch Cisco.

VTP Server
Satu switch bereran sebagai server. Membut Vlan pada switch ini. Informasi disimpan di vlan.dat.  Server mengirim informasi VLAN ke switch client melalui trunk yang aktif.  Add, delete, rename vlan pada server ini. Default mode pada switch adalah VTP Server.

VTP Client
Client menerima informasi vlan dari switch server. Kemudian switch client mempunyai vlan yang sama dengan server.  Client tidak menyimpan informasi vlan. Ini disimpan di dalam RAM dan akan hilang ketika di power off.

Mode VTP
Jika kita ingin membuat/menambahkan switch menjadi bagian dari suatu VTP management domain, setiap switch harus dikonfigurasi dalam satu dari tiga mode VTP yang dapat digunakan. Mode VTP yang digunakan pada switch akan menentukan bagaimana switch berinteraksi dengan switch VTP lainnya dalam management domain tersebut. Mode VTP yang dapat digunakan pada switch Cisco adalah mode server, mode client, dan mode transparent.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar